Jumat, 14 September 2012

Jokes Ini


Nenek GR

Disebuah rumah yang dihuni nenek 70 tahun dan cucu 17 tahun....
nenek : cu, panggilin taksi buat nenek
cucu : emang nenek mau kemana
nenek : nenek mau ke pengajian di kampung sebelah
cucu : naik angkot aja nek
nenek : ga ahh, nenek takut diperkosa
cucu : :nelenobeng:

Penginspirasi Layar Touch Screen Pertama

Siapa Penemu "Touch Screen" pertama?
Ternyata Orang "TEGAL"....
aneh ya...Ini kisahnya......

Pada suatu saat seorang Ilmuwan Manca Negara makan di sebuah Warung Tegal (warteg)...
... Setiap pengunjung yang datang ditanya oleh Pelayan Warteg,
- Pelayan: Makan pake apa?
- Pengunjung: Menempelkan jarinya kekaca (menunjuk makanan dibaliknya)...
- Pelayan: pake apa lagi?
- Pengunjung: Menempelkan jarinya kekaca.. .
- Pelayan: Apa lagi?
- Pengunjung: kembali menempelkan jarinya kekaca....
Tidak berapa lama makanan pun tersaji.
Ilmuwan mancanegara yang dari tadi memperhatikan berdecak kagum, ternyata tehnologi di Indonesia Luar Biasa maju... dan mereka akhirnya mengaplikasikannya dalam layar touch screen......

Minta Naik Gaji


Seorang karyawan menghadap ke bosnya. Ia berkata dengan serius, “Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."

atasan ;Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun
karyawan;Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya."
kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas
karyawan;Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
gguuuubrakkkkk....%^&(*^%^$%

Anak SD yang Patah Hati

Si Jun adalah anak SD kelas satu......selain juara di kelasnya, dia cukup ganteng juga lah. Dia punya satu teman sekolah namanya Clara....si Clara cantik dan manis.
Singkat cerita, si Jun jatuh hati sama si Clara...ternyata Clara juga punya hati ama si Jun.
Suatu hari, karena kagak tahan lagi si Jun berkatakepada si Clara, "Clara, kamu tahu aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil.....bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya...?!"

Dengan wajah yang memerah merona, si Clara menjawab "Jun, bukannya aku menolak....aku sih mau aja...Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama......kita kan bukan kerabat aku Jun jadi gak bisa menikah kita besok."

Mendengar jawaban si Clara, si Jun tidak masuk satu minggu karena patah hati....

Anggota Dewan

Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk.
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar